<body><!-- --><div id="b-navbar"><a href="http://www.blogger.com/" id="b-logo" title="Go to Blogger.com"><img src="http://www.blogger.com/img/navbar/4/logobar.gif" alt="Blogger" width="80" height="24" /></a><form id="b-search" action="http://www.google.com/search"><div id="b-more"><a href="http://www.blogger.com/" id="b-getorpost"><img src="http://www.blogger.com/img/navbar/4/btn_getblog.gif" alt="Get your own blog" width="112" height="15" /></a><a href="http://www.blogger.com/redirect/next_blog.pyra?navBar=true" id="b-next"><img src="http://www.blogger.com/img/navbar/4/btn_nextblog.gif" alt="Next blog" width="72" height="15" /></a></div><div id="b-this"><input type="text" id="b-query" name="q" /><input type="hidden" name="ie" value="UTF-8" /><input type="hidden" name="sitesearch" value="mahrani.blogspot.com" /><input type="image" src="http://www.blogger.com/img/navbar/4/btn_search.gif" alt="Search" value="Search" id="b-searchbtn" title="Search this blog with Google" /><a href="javascript:BlogThis();" id=" function BlogThis() {Q='';x=document;y=window;if(x.selection) {Q=x.selection.createRange().text;} else if (y.getSelection) { Q=y.getSelection();} else if (x.getSelection) { Q=x.getSelection();}popw = y.open('http://www.blogger.com/blog_this.pyra?t=' + escape(Q) + '&u=' + escape(location.href) + '&n=' + escape(document.title),'bloggerForm','scrollbars=no,width=475,height=300,top=175,left=75,status=yes,resizable=yes');void(0);} --></script><div id="space-for-ie"></div><!-- --><div id="b-navbar"><a href="http://www.blogger.com/" id="b-logo" title="Go to Blogger.com"><img src="http://www.blogger.com/img/navbar/4/logobar.gif" alt="Blogger" width="80" height="24" /></a><form id="b-search" action="http://www.google.com/search"><div id="b-more"><a href="http://www.blogger.com/" id="b-getorpost"><img src="http://www.blogger.com/img/navbar/4/btn_getblog.gif" alt="Get your own blog" width="112" height="15" /></a><a href="http://www.blogger.com/redirect/next_blog.pyra?navBar=true" id="b-next"><img src="http://www.blogger.com/img/navbar/4/btn_nextblog.gif" alt="Next blog" width="72" height="15" /></a></div><div id="b-this"><input type="text" id="b-query" name="q" /><input type="hidden" name="ie" value="UTF-8" /><input type="hidden" name="sitesearch" value="mahrani.blogspot.com" /><input type="image" src="http://www.blogger.com/img/navbar/4/btn_search.gif" alt="Search" value="Search" id="b-searchbtn" title="Search this blog with Google" /><a href="javascript:BlogThis();"id=" function BlogThis() {Q='';x=document;y=window;if(x.selection) {Q=x.selection.createRange().text;} else if (y.getSelection) { Q=y.getSelection();} else if (x.getSelection) { Q=x.getSelection();}popw = y.open('http://www.blogger.com/blog_this.pyra?t=' + escape(Q) + '&u=' + escape(location.href) + '&n=' + escape(document.title),'bloggerForm','scrollbars=no,width=475,height=300,top=175,left=75,status=yes,resizable=yes');void(0);} --></script><div id="space-for-ie"></div>

Friday, October 19, 2007

Energi Ramadan

Setelah salat subuh dan aktifitas ibadah lainnya, saya langsung bersih-bersih rumah. Karena hari itu, tepatnya 6 Oktober, aktifitas yang akan saya lakukan cukup memakan waktu. Saya intip dari jendela rumah ke arah luar. Masih keliatan sepi-senyap, mungkin lagi pada lanjutin tidur kali yaa..:) Apalagi hari Sabtu, hari libur bagi yang bekerja rutin Senin-Jumat.

Selesai mengerjakan pekerjaan rumah, saya langsung mandi dan bersiap-siap untuk memulai aktifitas saya di luar rumah. Sekitar jam 7 saya pesan ojek via telpon. Kebetulan rumah saya letaknya di belakang, untuk ke gerbang depan komplek lumayan jauh juga. Sampai di depan, saya dengan mudahnya langsung dapat angkot menuju arah Margonda. Pagi itu saya akan mengikuti sebuah kajian rutin bersama teman-teman.

Jam 830 saya pamit duluan, tidak sampai selesai mengikuti kajian itu. Padahal materi yang disampaikan sangat menarik dan akan saya lakukan pada malam harinya, di 10 Ramadan terakhir yang sangat dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah saw. Hari itu juga saya akan mengikuti seminar kesehatan di Peninsula yang dimulai jam 10 pagi.

Empat puluh lima menit menunggu patas, hamdulillah saya dapat tempat duduk nomor 2 dari depan. Disebelah saya terlihat seorang laki-laki yang sudah tertidur lelap, nikmat sekali kelihatannya. Saya perhatikan sekeliling, banyak penumpang yang melanjutkan tidurnya.

Tiba di Peninsula, seminar itu belum dimulai, padahal sudah jam 10 lebih 15 menit. Peserta sudah menunggu di depan pintu ruang seminar. Saya langsung registrasi ulang, dan menemui teman dekat yang saya kenal di Qatar dan kebetulan sedang berada di Jakarta juga. Seminar ini saya ikuti lebih kepada ilmu yang akan saya dapatkan tentang nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Seminar selesai sampai sore, dilanjutkan buka puasa bersama dan salat magrib. Tapi saya tidak sampai selesai mengikuti seminar itu. Sekitar jam 2 siang saya keluar dari ruang seminar. Saya akan pulang bareng abang saya yang kebetulan baru selesai urusan di Indosiar.

Sampai di rumah sekitar jam 430 sore. Saya masih harus menyiapkan segala sesuatunya untuk itikaf di At Tiin TMII. Saya putuskan berangkat ke mesjid itu setelah salat magrib, dengan perkiraan tidak akan macet. Jam 7 malam saya berangkat menuju mesjid dengan angkot. Perkiraan saya salah total, justru di jam segitu jalanan lagi macet-macetnya. Orang-orang meramaikan mal-mal berburu baju lebaran, bukan meramaikan mesjid berburu Lailatul Qadr seperti yang dicontohkan Rasulullah saw.

Tepat jam 9 malam saya baru tiba di At Tiin. Terlihat banyak orang berjualan di depan halaman luar mesjid, mulai dari makanan, baju muslim pria dan wanita, jilbab, peci sampai petasan. Saya langsung menuju lantai atas mesjid, duduk sebentar sambil memperhatikan jamaah yang sudah hadir. Saya kebetulan janjian dengan sahabat saya. Tak terlihat wajah itu, sms saya kirim menanyakan dimana keberadaannya. Sahabat saya juga baru sampai dan berada di lantai 2. Saya pun ke lantai 2 menemuinya.

Setelah berbincang sebentar, kami wudhu dan dilanjutkan salat isya dan tarawih berjamaah. Malam itu, suasana sangat tenang sekali. Udaranya juga tidak panas. Ketenangan itu juga saya rasakan di dalam hati saya. Nikmat sekali rasanya berada di tempat itu, bermunajat kepada-Nya, memohon ampunan dan kesempatan menikmati Ramadan di tahun-tahun berikutnya.

Keesokan paginya, setelah salat subuh berjamaah, kami melanjutkan ‘itikaf’ di dalam bis damri menuju airport Soeta. Tak satu pun dari kami yang akan mudik, melainkan hendak menemui teman yang akan berangkat ke Banda Aceh. Sekalian kopdar, karena belum pernah bertatap muka langsung. Sebenarnya saya belum kenal dengan teman yang kami temui itu. Sahabat saya yang mengenalnya melalui multiply.

Tiba di airport, waktu menunjukkan pukul 630 pagi. Kami pun segera menemui teman tadi dan hamdulillah ga salah orang :) Beliau akan take off setengah jam lagi. Beberapa menit berbincang dengannya, waktu jua yang memisahkan kami.

Perjalanan ‘itikaf’ akan kami lanjutkan dengan damri yang membawa kami ke arah rumah masing-masing. Saya ke Depok, sedangkan sahabat saya menuju Bekasi. Lumayan lama juga nunggu damrinya. Apalagi yang ke arah Depok. Keletihan perlahan saya rasakan, namun tetap bersemangat. Ramadan membawa energi tersendiri bagi saya. Subhanallah... Bagaimana dengan anda?

Rabb, berikan saya kesempatan menikmati hidangan Ramadan-Mu di tahun-tahun berikutnya.

Depok, Syawal nan fitri 1428 H