Salah Baca

Ceritanya saya saling memberi kabar melalui email dengan salah satu teman SMA waktu di Aceh. Isi emailnya singkat saja, kami saling menceritakan keadaan masing-masing. Ada satu email yang menceritakan bagaimana kondisi orang tuanya di kampung.

Teman : Keluarga di kampung baik-baik saja, Alhamdulillah. Cuma Bapak stroke bbrp waktu lalu. Memang sudah uzur, usianya 75 thn.

Ketika itu saya salah baca, ga tau kenapa. Yang terbaca sama saya adalah Bapak meninggal dunia, stroke karena memang sudah uzur, usianya 75 thn. Kemudian, saya dengan yakinnya membalas email teman itu.

Saya : Innalillaahi wa inna ilaihi rajiuun. Semoga Bapak diterima amal-amalnya dan diampunkan segala dosanya, amiin.

Besoknya, email saya dibalas lagi.

Teman: Hehehe.. Bapak belum meninggal. Cuma stroke aja.

Saya membaca balasan darinya jadi malu sendiri. Saya langsung membalas kembali emailnya dengan permohonan maaf karena salah baca dan mendoakan semoga Bapak dan Ibunya dalam keadaan sehat selalu. Saya pun mengirimkan sms untuk meminta maaf. Semoga teman saya itu ga marah.