Maka *

Gak sengaja tadi baca puisi -atau apapun namanya..:p- dari seorang teman di Jakarta yang dihadiahkan kepada saya. Puisi yang terinspirasi dari ungkapan cinta Allah kepada hamba-hamba-Nya yang Dia berikan untuk Aceh (as well as my hometown). Yaaa..ungkapan cinta, sebuah ungkapan yang hendaknya menambah cinta kita kepada Rabb, yang menguasai alam semesta. Semoga mereka dalam kesyahidan...

Maka ratalah daratan itu
pun kesombongan
Hanya tempat sujud tegar dalam setia
raih langit iman menjulang
maka tiadakah orang mau berduyun
bersimpuh di bawah kuasa-Nya?
Pun sekedar menengok
Derita tanpa dosa menjadi ingatan

Masihkah datang dibalik punggung-punggung itu senjata?
Guna apa peluru berteriak
Nafas pun hancur dalam hati
Kan berteriak apakah sebagian di negeri asing?
Darah semua sudah satu di tanah sama
Dalam rasa sama
Kepahitan sama

Jasad-jasad luruh terserap bumi
Syuhada bertebaran meluas langit
Masih membatukan hati-hati lain?
Relawan berdatangan bersama peluh dan duka
berpadu saling hapus air mata
Mungkin benih asa tak mampu hapus mimpi buruk ini
Tapi datangnya tulus bersambut tulus
Enyahkan kekuasaan-kekuasaan tapi satu saja
Kuasa Pencipta Semesta
Tempat kita tumbuhkan asa bersama
Maka persaudaraan iman itu lebih pekat dari darah
Jika kita sama bertauhid

(diluar hiruk pikuk, doa bergema dari seluruh pelosok, pintakan ketabahan dan kemudahan rahmat-Nya bagimu, bagi kita semua. Berderai o lerai duka. Jkt, 311204)

* Mba Mnq, hadiahnya ditampilkan disini ya...Thanks 4 giving me a such lovely gift :)